

Bagi penggemar film ‘Squid Game’, Anda mungkin telah mengenal dalgona sebagai permen pembawa kematian dalam flm tersebut. Namun jika Anda belum mengetahui film ini, dalgona akan lebih akrab dengan sajian kopi ketimbang kepingan gula dari film Korea. Jadi, apa itu dalgona sebenarnya?
Baca Juga: Mengenal Kopi Korea Dalgona, Menu Kopi Chuseyo
Pada awal kemunculan, Dalgona adalah olahan gula yang dimasak sampai nyaris hangus dan juga merupakan permen tradisional Korea. Permen ini pertama kali muncul pada tahun 1960-an, ketika Korea Selatan dilanda kemiskinan setelah perang. Penurunan ekonomi ini membuat makanan manis seperti permen, es krim, dan coklat menjadi sangat mahal dan jarang dapat ditemukan.
Dalgona mulai populer pada tahun 1970 dan 1980-an, saat personel Angkatan Darat AS memberikan gula-gula untuk anak-anak. Gula-gula tersebut kemudian dicampur dengan air dan merebusnya sampai mulai agak kuning. Dengan tambahan baking soda, campuran terurai dan karbon dioksida dilepaskan. Gula yang sudah dicairkan akan mengembang dan mengeras, menjadi ringan dan renyah.
Dalgona dijual di jalan-jalan Korea Selatan menyerupai lolipop besar dengan garis besar berbentuk hati, bintang atau desain sederhana lainnya, yang ditekan ke tengah. Bentuk–bentuk ini menjadi tantangan para pembeli untuk bisa menyantap permen tanpa menghanculrkan bentuk-bentuk tersebut.
Permen dalgona bertahan sepanjang kebangkitan Korea Selatan menjadi ekonomi terbesar ke-12 di dunia, setelah beberapa dekade pertumbuhan ekonomi yang cepat selama pemerintahan otoriter periode pasca-perang.
Setelah mengetahui sejarahnya, Anda tentu telah mengerti apa itu dalgona yang sebenarnya. Kopi dalgona sendiri baru ada setelah aktor Korea Jung Il Wo menikmati secangkir kopi dari resetoran di Makau. Sajan kopi tersebut mengingatkannya pada dalgona dan Jung Il Wo pun menyebutnya sebagai kopi dalgona. Nama ini pun viral di bawah tagar #dalgonacoffeechallenge saluran youtube Korea Selatan dan menyebar ke TikTok.
Ketika kopi dalgona mulai populer sebagai kopi Korea, pada 31 Maret 2020, India Today mencatat bahwa minuman tersebut pada dasarnya adalah kopi Phenti Hui (atau kopi kocok). Satu-satunya perbedaan kopi dalgona dengan Phenti Hui adalah susu yang dituang di kocokan kopi, sedangkan Dalgona Coffee meletakkan kocokan kopi di atas susu.
Bettina Makalintal, salah seorang pengguna Twitter, melaporkan bahwa istilah Dalgona Coffee sendiri sebenarnya tidak ada di Google sampai 26 Januari. Konsep kopi dalgona pun semakin menarik perhatian dan para YouTuber mulai membuat konten tentang cara membuat minuman ini.
Berkat kepopuleran dalgona yang sempat bangkit dua kali (melalui sajian kopi dan film), dalgona juga merupakan salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Muliai dari bahan-bahannya yang mudah ditemukan di Indonesia, hingga metode pengelolaannya yang dapat dikreasikan menjadi berbagai varian.
Tidak mengherankan bahwa banyak bisnis kopi yang telah mengadopsi kopi dalgona sebagai salah satu menu mereka. Salah satunya adalah kedai kopi Kopi Chuseyo.
Kopi Chuseyo adalah kedai kopi yang juga berlaku sebagai satu-satunya hub komunitas Kpop Indonesia. Franchise kopi ini menyediakan kedai ala Korea serta platform yang dapat komunitas Kpop gunakan untuk menyelenggarakan acara-acara mereka, atau sekedar untuk berkumpul sebagai sesama penggemar sambil menikmati minuman dan makanan Korea bersama.
Baca Juga: Cara Memanfaatkan Peluang Bisnis Dalgona Coffee dengan Baik
Jika Anda sedang mencari bisnis franchise minuman kekinian ala korea Kopi Chuseyo dimana Anda akan mendapat bimbingan bisnis dari 0, silahkan hubungi Kopi Chuseyo sekarang atau kunjungi blog kami untuk mendapatkan wawasan seputar franchise kopi Korea dan lainnya!