Tahukah Anda bahwa Mie Ramyeon (Hangul: 라면; Hanja: Ramyeon) dan Ramen punya ‘nenek moyang’ yang sama? Jika ditanya apa itu Ramyeon Korea dan Ramen Jepang, kedua hidangan sekilas cukup mirip dengan Mie Lamian asal Cina. Ramyeon adalah hidangan mi asal Korea yang dipengaruhi oleh Ramen asal Jepang, dan Ramen Jepang sendiri berasal dari Mie Lamian dari Cina.
Baca Juga: 3 Menu Makanan Ala Korea yang Patut Dicoba untuk Bisnis Waralaba Kopi Milik Anda
Mie Lamian pertama kali memasuki Jepang pada akhir abad-19 dari para imigran Cina. Sajian mie ini lambat lau mengalami adaptasi dengan selera orang Jepang, dan ‘Lamian’ pun berubah menjadi ‘Ramen’.
Pada awal 1960, Ramen memasuki Korea. Sama seperti adaptasi ‘Lamian’ yang menjadi ‘Ramen’, sajian Jepang ini juga berubah nama menjadi ‘Ramyeon’ di Korea. Di Jepang, Mie Ramen di tiap kedai memiliki rasa yang berbeda tergantung dari koki yang memasak, sedangkan jika Anda bertanya pada warga Korea apa itu Ramyeon, mereka akan menjawab bahwa Ramyeon adalah mie instan populer pada era tersebut.
Rameyon menjadi populer karena harganya yang murah dan praktis untuk dibuat, terutama bagi para pekerja malam dan murid universitas yang harus belajar hingga dini hari.
Mie Ramen memiliki tekstur yang lentur, berukuran besar, berwarna kuning, dengan rasa yang lebih ‘lembut’. Sedangkan Anda dapat mengenali apa itu Ramyeon dari cita rasanya yang lebih pedas yang berbahan dasar kecap dan tambahan kimchi, daging babi, sayuran, atau atasan seafood lainnya.
Ramyeon Korea juga semakin populer berkat kemunculannya di berbagai drama Korea. Kini, Mie Ramyeon telah bebas diekspor ke luar negeri seperti ke Tiongkok, Hong Kong, Makau, Jepang, dan Indonesia.
Bagi penggemar Drama Korea, Anda mungkin telah mengetahui jelas apa itu Ramyeon. Sajian ini nyaris sama populernya dengan kopi dalam berbagai serial drama Korea. Berikut adalah resep mie Ramyeon yang dapat Anda coba sendiri di rumah:
Rebus mie instan Ramyeon hingga matang dan tiriskan. Sembari menunggu, Anda bisa mulai mengiris halus daun bawang, bawang putih, dan paprika merah secara memanjang kecil. Cuci daging ayam dengan air bersih hingga lendir dan lemak tidak tersisa. Tiriskan dan cincang halus ayam setelah kering.
Panaskan minyak goreng untuk tumis bawang putih dan daun bawang hingga wangi dan layu. Tumis daging ayam cincang hingga matang sebelum memasukkan kaldu dan bumbu ke dalamnya. Aduk semua bahan hingga tercampur merata, lalu masukkan air secukupnya hingga mendidih.
Masukkan irisan paprika ke dalam didihan. Tunggu hingga layu sebelum memasukkan larutan tepung kanji ke dalamnya. Aduk hingga kuah mengental, dan masukkan mie yang telah direbus tadi. Aduk lagi semua bahan hingga warna dan bahan tercampur rata.
Sajikan dalam mangkok, dan Ramyeon Korea ala drakor siap disantap.
Pembuatan Mie Ramyeon ala Korea cukup memakan waktu karena persiapan masing-masing bahan dan pencampurannya yang membutuhkan waktu tersendiri. Bagaimana jika Anda tidak memiliki waktu untuk segala persiapan tersebut?
Kopi Chuseyo adalah kedai kopi yang mengaplikasikan tema Kpop pada kedai dan menunya. Anda dapat menikmati berbagai menu kopi sebagai pendamping Mie Ramyeon ala Korea. Anda juga dapat menemukan menu Bulgogi dan Garlic Bread di Kopi Chuseyo.
Baca Juga: Selain Beef Bulgogi Korea Selatan, Ini 2 Kuliner Lain yang Menarik
Jika Anda sedang mencari bisnis franchise minuman kekinian ala korea Kopi Chuseyo dimana Anda akan mendapat bimbingan bisnis dari 0, silahkan hubungi sekarang atau kunjungi blog kami untuk mendapatkan wawasan seputar franchise kopi Korea dan lainnya!