Meski mengandung unsur ‘cold’ dalam namanya, kopi ini tidak selalu disajikan secara dingin. Cold brew adalah teknik seduh kopi yang dilakukan dengan merendam biji kopi selama minimal 12-24 jam.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Mesin Kopi Korea untuk Bisnis Anda!
Perendaman ini menggunakan air biasa dengan suhu ruang atau dengan air dingin. Karena tidak menggunakan air panas, paparan (suhu) panas tidak ikut mengekstraksi unsur asam dari kopi. Dengan demikian, hasil cold brew pun cenderung memiliki rasa yang lebih ringan dan aman bagi penderita asam lambung.
Teknik seduh cold brew menggunakan faktor lamanya durasi/waktu ketimbang suhu panas untuk mengekstraksi kopi. Level gilingan yang umumnya dipakai dalam metode ini adalah medium-to-coarse.
Selain dengan biji kopi, Anda juga bisa menggunakan teknik ini dengan bubuk kopi pilihan Anda. Caranya adalah dengan cara merendamnya sebelum didiamkan dan disaring. Dalam proses penyaringan, Anda juga bisa menggunakan alat penyeduh kopi khusus, seperti french press atau cold drip.
Untuk membuat es kopi, Anda hanya perlu menyeduh kopi seperti biasa dan menambahkan es batu atau mendiamkannya dalam kulkas. Konsentrat kopi cold brew didapatkan dari merendam bubuk kopi hitam dengan air dingin atau air suhu ruangan selama 12 jam lebih.
Setelah 12-24 jam, cold brew akan menghasilkan rasa dan aroma yang lebih halus. Anda juga dapat menghidangkan kopi cold brew dengan es batu tanpa perlu takut rasa yang menjadi tawar akibat lelehan es batu.
Kopi dari teknik cold brew umumnya memiliki kadar pH 6,31 sehingga dapat menjadi pilihan yang lebih aman untuk penderita msalah pencernaan, seperti maag atau refluks asam lambung. Hal ini juga pernah dijelaskan oleh Joan Salge Blake, RD, associate klinis di Boston University dan penulis Nutrition & You.
Selain itu, rendahnya asam dalam kopi cold brew juga mendukung kesehatan tulang, mengurangi hilangnya massa otot, menjaga kesehatan jantung dan memori, hingga mengurangi tingkat keparahan atau kejadian hipertensi dan stroke.
Kopi espresso dipanggang dengan air hampir mendidih pada tekanan sampai 15 atmosfer. Air panas ini kemudian dialirkan melalui biji kopi halus yang terkompresi selama kurang dari setengah menit. Setelahnya, kopi disaring dari ampasnya dan disajikan dalam wadah dengan sedikit buih di permukaannya.
Memanggang kopi lebih lama menghasilkan lebih banyak asam klorogenat sehat yang membusuk sehingga memberikan keasaman lebih ringan pada kopi yang dipanggang. Dengan demikian, kopi espresso memiliki keasaman yang lebih sedikit daripada kopi yang dipanggang ringan atau sedang.
Kopi rendah asam merupakan salah satu produk yang paling dicari saat ini. Selain karena dapat dinikmati oleh demografis yang lebih besar, kopi merupakan produk penambah energi yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Kopi Chuseyo yang menyadari potensi bisnis kopi rendah asam juga memproduksi freshly brewed coffee yang aman bagi penderita asam lambung.
Baca Juga: Pelajari Bisnis Franchise Ala Franchise Kopi Terlaris 2020!
Jika Anda sedang mencari bisnis franchise minuman kekinian ala korea Kopi Chuseyo dimana Anda akan mendapat bimbingan bisnis dari 0, silahkan hubungi Kopi Chuseyo sekarang atau kunjungi blog kami untuk mendapatkan wawasan seputar franchise kopi Korea dan lainnya!