Sup rumput laut Korea dikenal juga sebagai Miyeokguk (미역국). Baik di Webtoon, serial drama, film, hingga interview bersama artis Korea akan sesekali membahas mengenai hidangan ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Makanan Korea untuk Bukber
Hal ini dikarenakan sup ini erat kaitannya dengan ulang tahun dalam budaya Korea. Dengan demikian, alih-alih meniup lilin di kue ulang tahun, perayaan hari jadi orang Korea dilengkapi dengan semangkok sup rumput laut. Simak artikel berikut untuk mengenal tradisi sup rumput dengan lebih lanjut!
Pada Dinasty Goryeo (37 SM-667 M), sejumlah masyarakat Korea menyadari bahwa ikan paus memakan rumput laut setelah melahirkan. Konsumsi ini ditujukan untuk memulihkan paus setelah melahirkan. Dari kesimpulan tersebut, mereka mulai membudayakan sup rumput laut sebagai salah satu menu yang untuk wanita yang baru melahirkan.
Dalam catatan lain, orang Korea juga mendedikasikan sup rumput laut untuk Samsin Halmoni, tiga dewi kelahiran dan takdir. Tiga dewi ini membantu proses persalinan serta memberkati bayi yang baru lahir. Untuk mempermudah proses persalinan, orang Korea pada zaman dahulu akan meletakkan sup rumput laut di samping bantal wanita hamil pada minggu sebelum kelahiran. Oleh karena itu sup rumput laut dijadikan sebagai lambang hari kelahiran dan bentuk ungkapan rasa hormat terhadap sang ibu di Korea.
Salah satu ahli diet, Lizzy Swick, mengatakan bahwa rumput laut adalah salah satu dari beberapa makanan yang baik untuk kelenjar tiroid dan adrenal lebih sehat terutama setelah melahirkan.
Hal ini dikarenakan sup rumput laut tinggi kalsium yang akan mencegah pengeroposan tulang, kaya yodium untuk perkembangan otak bayi, juga penuh dengan zat besi untuk mencegah anemia dan kelelahan yang diderita ibu pasca melahirkan.
Selain untuk wanita setelah kelahiran, berikut adalah manfaat sup rumput lau Korea secara umum.
Rumput laut mengandung asam alginat, serat makanan lengket dalam rumput laut, yang dapat menyerap dan melepaskan limbah sel darah sehingga membersihkan dan membantu sirkulasi darah.
Sup rumput laut Korea juga memiliki zat fucoidan yang merupakan zat antikanker. Zat ini membantu mencegah kanker dengan menghambat dan membunuh pergerakan sel kanker.
Rumput laut kaya akan serat (fiber) yang dapat meningkatkan lingkungan usus untuk melunakkan feses dan membantu mengatasi sembelit.
Rumput laut mengandung kalsium 25 kali lebih banyak daripada bayam dan 13 kali lebih banyak dari susu. Dengan demikian, konsumsi sup rumput laut sangat membantu pertumbuhan anak dan menurunkan risiko osteoporosis di usia paruh baya.
Ahli gizi Gillian McKeith, PhD, penulis You Are What You Eat Cookbook, menyebut bahwa rumput laut mengandung kalsium dan magnesium pencegah osteoporosis dan bertindak sebagai diuretik (yang membantu mengurangi kembung).
Fucoxanthin dalam rumput laut sangat baik untuk diet karena mengaktifkan protein yang membakar lemak dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme dasar. Ketika kita mengkonsumsi rumput laut, maka Fucoxanthin akan mengurangi rasa lapar dan membuat perut merasa kenyang.
Budaya Korea sangat mirip dan sangat berbeda dengan budaya Indonesia di saat yang bersamaan, karenanya banyak individu dan populasi Indonesia yang dapat menerima, bahkan mengidolakan budaya ini dengan sangat mudah. Popularitas inilah yang membuat banyak bisnis dengan tema Korea sangat mudah berkembang di Indonesia, seperti Kopi Chuseyo.
Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran Bisnis Franchise Kopi
Jika Anda sedang mencari bisnis franchise minuman kekinian ala korea Kopi Chuseyo dimana Anda akan mendapat bimbingan bisnis dari 0, silahkan hubungi Kopi Chuseyo sekarang atau kunjungi blog kami untuk mendapatkan wawasan seputar franchise kopi Korea dan lainnya!